Kamis, 12 November 2015

SHALAT SUNNAH DHUHA

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 
Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini mungkin rutin dilakukan pada tiap orang, salah satunya ketika hendak memulai aktifitas ke tempat kerja atau di dalam maupun di luar rumah. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..
 
Pahala shalat dhuha sama dengan pahala bersedekah sebanyak tiga ratus enam puluh tiga kali. Hal itu disebabkan di setiap jasad manusia terdapat tiga ratus enam puluh ruas. Setiap ruas perlu untuk mengeluarkan sedekah setiap harinya sebagai tanda syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah. Sedangkan sedekah tersebut sudah tercukupi dengan adanya shalat dhuha.
 
Adapun faedahnya adalah: Sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Abu Dzar, bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
"Setiap ruas dari kalian menjadi sedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, amar ma'ruf nahi mungkar adalah sedekah. Dan, semua sedekah tersebut tercukupi dengan melaksanakan dua rakaat dari shalat dhuha."
 
Abu Hurairah Radiyallahu Anhu berkata:
"Kekasihku, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berwasiat kepadaku untuk melakukan puasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan dua rakaat shalat dhuha dan berwitir." (HR. Bukhari dan Muslim)
 
Adapun waktunya dimulai setelah terbitnya matahari lima belas menit kemudian, sampai sebelum masuknya shalat zhuhur sekitar lima belas menit.
Waktu-waktu terbaik untuk melaksanakan shalat dhuha adalah ketika terik matahari teramat panas. Bilangan maksimum mengerjakan shalat dhuha adalah delapan rakaat, ada pula yang mengatakan maksimalnya tidak terbatas.

Jangan lupa tinggalkan kritik / saran / celotehnya yang sopan di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Aamiin...

SUNNAH-SUNNAH RAWATIB

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 
Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini mungkin rutin dilakukan pada tiap orang, salah satunya ketika akan shalat di masjid, di mushollah ataupun di rumah. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..

Shalat Rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat fardhu (shalat lima waktu).
 
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
"Tidakkah seorang muslim melaksanakan shalat karena Allah setiap harinya sebanyak dua belas rakaat yang merupakan shalat sunnah dan buka shalat fardhu, melainkan Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga..." (HR. Muslim)

Adapun dua belas rakaat tersebut adalah sebagai berikut:
Empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah magrib, dua rakaat setelah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.

Sobat muslim, apakah engkau tidak pernah mendambakan rumah di surga?? Kalau engkau memang mendambakannya, peliharalah nasehat-nasehat Nabi dan shalatlah sebanyak dua belas rakaat shalat sunnah rawatib.

Jangan lupa tinggalkan kritik / saran / celotehnya yang sopan di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Aamiin...

SUNNAH MEMAKAI PEMBATAS KETIKA SHALAT

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 
Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini mungkin rutin dilakukan pada tiap orang, salah satunya ketika akan shalat berjamaah di masjid, di mushollah ataupun di rumah. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
"Tatkala salah seorang di antara kalian shalat, hendaklah dia shalat di belakang pembatas dan mendekatinya. Jangan sampai dia membiarkan orang lain lewat antara dirinya dan pembatas." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ibnu Khuzaimah)

Hadits tersebut merupakan dalil umum atas disunnahkannya memakai pembatas ketika shalat; baik ketika berada di masjid atau di rumah, laki-laki atau perempuan. Sering kali orang yang shalat tidak mau menunaikan sunnah ini. Dia shalat tanpa memakai pembatas.

Sunnah ini bisa dilakukan oleh seorang muslim berulang-ulang kali dalam sehari semalam. sebab, sunnah ini bisa dilaksanakan ketika dia shalat sunnah rawatib, shalat dhuha, shalat tahiyatul masjid, serta shalat witir. Begitu pula bagi perempuan bisa mengerjakan sunnah ini tatkala mengerjakan shalat fardhu di rumahnya. Adapun dalam shalat jamaah, maka imam posisinya sebagai pembatas bagi para makmum.

Permasalahan Seputar Pembatas Shalat, antara lain:

1. Pembatas bisa berupa apa saja yang searah dengan orang yang shalat menghadap ke arah kiblat. Misalnya, berupa tembok, tongkat, tiang, dan tidak ada ketentuan khusus mengenai sesuatu yang bisa dijadikan pembatas.
 
2. Adapun tinggi pembatas minimal seukuran dengan arah bawah dan orang yang shalat; artinya tidak kurang dari satu jengkal.
 
3. Jarak antara kedua telapak kaki dengan pembatas sekitar tiga dzira' (hasta). Artinya, ada jarak yang memungkinkan bagi orang yang shalat melakukan sujud.
 
4. Pembatas shalat disunnahkan bagi imam maupun orang yang shalat sendirian (baik shalat fardhu atau shalat sunnah)
 
5. Pembatas bagi imam merupakan pembatas bagi makmum. Dengan demikian, boleh lewat di depan orang yang shalat jika ada keperluan.

Jangan lupa tinggalkan kritik / saran / celotehnya yang sopan di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Aamiin...

SUNNAH SUNNAH DALAM IQAMAH

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 
Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini mungkin rutin dilakukan pada tiap orang, salah satunya ketika hendak shalat berjamaah di masjid. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..

Empat sunnah pertama dalam sunnah-sunnah adzan, juga disunnahkan dalam iqamah. Hal ini sebagaimana difatwakan oleh Lajnah Ad-Da'imah Li Al-Buhuts Al-Ilmiyah wa Al-Ifta' (Komite Pembahasan dan Fatwa di Saudi Arabia). Dengan demikian, jumlah keseluruhan dari sunnah-sunnah yang dipraktekkan ketika iqamah setiap kali shalat berjumlah 20 sunnah.

faedahnya:
Disunnahkan bagi yang mendengar iqamah untuk mengucapkan sebagaimana yang diucapkan oleh orang yang mengumandangkan iqamah. Kecuali dalam kalmat Hayya 'alash Shalah dan Hayya 'alal Falah, hendaknya orang yang mendengarnya mengucapkan: La Haula wa La Quwwata Illa Billah.

Sedangkan pada saat orang yang membaca iqamah mengucapkan: Qad Qamatis Shalah, hendaklah orang yang mendengarkan menirukannya dan tidak mengucapkan: Aqamahallah wa Adamaha, sebab hadits ini dha'if (Lajnah Ad-Da'imah Lil Buhuts wa Al-Ifta')

Jangan lupa tinggalkan kritik / saran / celotehnya yang sopan di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Aamiin... 

SUNNAH-SUNNAH ADZAN

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 
Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini pasti rutin dilakukan pada tiap orang salah satunya ketika mendengar lantunan Adzan, baik itu saat di rumah, saat di jalan atupun di tempat kerja. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..

Adapun sunnah-sunnah adzan, sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam Zadul Ma'ad.
1. Orang yang mendengar adzan menirukan apa yang diucapkan oleh orang yang mengumandangkan adzan, kecuali dalam lafazh Hayya 'alash-Shalah (marilah melaksanakan shalat) dan Hayya 'alal Falah (marilah menuju kemenangan). Sebab, dalam dua lafazh tersebut sunnah membaca: La Haula wa la Quwwata illa Billah (Tiada daya dan kekuatan selain dari Allah). (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Orang yang mendengar adzan hendaklah mengucapkan: 

"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Muhammad  sebagai utusan-Nya, dan Islam sebagai agamaku." (HR. Muslim)

3. Membaca shalawat terhadap Nabi setelah selesai menjawab panggilan Muadzin secara keseluruhan. Adapun paling sempurnyanya bacaan shalawat terhadap Nabi adalah Shalawat Ibrahimiyyah. Artinya, tidak ada bacaan shalawat yang lebih utama dari shalawat tersebut.

Dalilnya: Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:
"Ketika kalian mendengar ucapan Muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Setelah itu, bershalawatlah kepadaku. Maka sesungguhnya orang yang membaca shalawat kepadaku satu shalawat, maka Allah akan bershalawat kepada orang itu sebanyak sepuluh kali." (HR. Muslim)

Makna shaalawat Allah kepada hamba-Nya adalah (Allah) memuji hamba tersebut pada golongan yang paling tinggi.

Sedangkan bacaan Shalawat Ibrahimiyah adalah:
"Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Terpuji dan Tersanjung. Ya Allah, berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau berikan berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Terpuji dan Tersanjung." (HR. Al-Bukhari)

4. Setelah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad hendaklah membaca:
"Ya Allah, Tuhan panggilan yang sempurna dan shalawat yang tegak ini, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah (keutamaan), dan bangunkan untuknya derajat terpuji yang Engkau janjikan kepadanya." (HR. Al-Bukhari)

5. Berdoa untuk diri sendiri setelah rampung dari semua itu. Artinya kemurahan dari Allah, karena berdoa pada waktu seperti ini akan mudah dikabulkan Allah, sebaimana disebutkan dalam sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam: "Ucapkan sebagaimana yang mereka ucapkan - maksudnya para muadzin, maka ketika engkau sudah selesai, mintalah (berdoalah) niscaya engkau akan diberi (dikabulkan)." (HR. Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar, serta dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

Jangan lupa tinggalkan kritik / saran / celotehnya yang sopan di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Aamiin...

Senin, 09 November 2015

SUNNAH SAAT KE MASJID

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 
Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini mungkin rutin dilakukan pada tiap orang, salah satunya ketika ingin ke masjid. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..
  
1. Bersegera dalam bepergian ke masjid. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Seandainya manusia mengatahui apa yang ada di antara panggilan (adzan) dan shaf awal, kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan cara mengundinya. Dan andai mereka mengetahui (keutamaan) yang ada pada 'tahjir', niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan cara merangkak." (HR. Bukhari dan Muslim)
 
An-Nawawi berkata: "Maksud dari tahjir adalah bersegera untuk melaksanakan shalat."
 
2. Doa ketika berangkat ke masjid:
 "Ya Allah, jadikanlah di hatiku cahaya, di penglihatanku cahaya, dan jadikanlah di pendengaranku cahaya, dan jadikanlah di kananku cahaya, dan jadikanlah di kiriku cahaya, dan jadikanlah di atasku cahaya, dan jadikanlah di depanku cahaya, dan jadikanlah di belakangku cahaya. Dan berilah aku cahaya." (HR. Muslim)
 
3. Berjalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Tatkala kalian mendengan iqamah, hendaklah kalian berjalan menuju shalat dan hendaknya kalian sakinah dan wiqar." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
 
Sakinah adalah tenang dalam bergerak dan menghindari dari perbuatan yang sia-sia.
Wiqar adalah menjaga pandangan dan mengecilkan suara serta tidak menoleh ke sana ke mari.

4. Pergi ke masjid dengan berjalan kaki. Para ulama fikih menyatakan bahwa disunnah memperpendek langkah dan tidak terburu-buru ke masjid supaya mendapat pahala berjalan lebih banyak lagi. Hal ini didasarkan pada nash-nash syariat yang menyatakan keutamaan atas banyaknya langkah pergi ke masjid.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian apa yang sebab itu Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan mengangkat beberapa derajat?" Para sahabat berkata: "Ya, wahai Rasulullah." Rasulullah lalu menuturkan amalan-amalan yang antara lain adalah: "Banyaknya langkah menuju masjid." (HR. Muslim)
 
5. Berdoa ketika masuk  ke dalam masjid. Adapun doanya adalah sebagai berikut:

"Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu."
 
"Ketika salah seorang dari kalian masuk ke dalam masjid hendaknya dia mengucapkan salam kepada Nabi dan berdoa, 'Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu." (HR. An-Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban)
 
6. Mendahulukan kaki kanan ketika masuk ke dalam masjid. Hal ini sesuai apa yang dikatakan Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu: bahwasanya salah satu sunnah adalah ketika engkau masuk ke dalam masjid, engkau memulainya dengan kaki kananmu, dan ketika engkau keluar, engkau memulainya dengan kaki kirimu. (HR. Al-Hakim dan dia mengatakan bahwa hadits ini shahih menurut syarat yang ditetapkan oleh Muslim dan disepakati oleh Adz-Dzahabi)
 
7. Maju menempati shaf yang pertama. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Seandainya orang-orang tahu apa yang ada di antara panggilan (adzan) dan shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan mengundi, niscaya mereka akan mengundinya." (HR. Al-Bukhari)
 
8. Berdoa ketika keluar masjid. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Ketika keluar, hendaklah dia berkata: 

"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari anugerah-Mu." (HR. Muslim, sedangkan penambahan dan An-Nasa'i: bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika keluar)
 
9. Mendahulukan kaki kiri ketika keluar masjid. (Sebagaimana ucapan Anas bin Malik sebelumnya dalam hal ini mendahulukan kaki kanan).
10. Shalat Tahiyyatul Masjid Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Ketika salah seorang di antara kalian masuk ke dalam masjid, hendaknya dia tidak duduk sampai melaksanakan shalah dua rakaat." (HR. Bukhari dan Muslim)
 
Asy-Syafi'i berkata: Shalat Tahiyyatul Masjid itu adalah sunnah sekalipun dalam waktu-waktu yang terlarang."
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: "Para ulama ahli fatwa sepakat bahwa shalat Tahiyyatul Masjid hukumnya sunnah."

Sedangkan jumlah keseluruhan sunnah-sunnah yang perlu dipraktekkan oleh seorang muslim ketika pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat lima waktu dan berulang-ulangnya dalam setiap kali adalah 50 sunnah.

Jangan lupa tinggalkan kritik / saran / celotehnya yang sopan di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Aamiin...

Rabu, 04 November 2015

SUNNAH MASUK DAN KELUAR RUMAH

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 

Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini pasti rutin dilakukan pada tiap orang salah satunya ketika ingin ke kantor, ke rumah teman atau mungkin hanya sekedar masuk dan keluar dari rumah dengan keperluan tertentu. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..

An-Nawawi berkata: "Disunnahkan mengucapkan Bismillah dan memperbanyak dzikir kepada Allah lalu mengucapkan salam."
1. Berzikir kepada Allah ketika masuk ke dalam rumah.

2. Kemudian baca doa masuk rumah. Setelah itu baru mengucapkan salam.

"Ya Allah,sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar. Dengan menyebut nama Alla, aku masuk dengan dan dengan menyebut nama Allah, aku keluar, dan hanya kepada Allah, Tuhan kami, aku bertawakkal." (HR. Abu Daud)
 
3. Memakai siwak. Rasulullah ketika masuk ke dalam rumahnya memulainya dengam memakai siwak. (HR. Muslim)

4. Mengucapkan salam. Hal ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik." (QS. An-Nuur: 61)

Adapun ketika keluar rumah juga hendak membaca doa.
Jika demikian, maka akan dikatakan kepadanya: "Engkau sudah tercukupi, engkau akan dijaga, engkau akan mendapat petunjuk dan setan akan menyingkir darimu." (HR. At-Tirmidzi dan Abu Daud)

Adapun faedahnya pengamalan sunnah-sunnah ketika keluar rumah ini adalah:
1. Seseorang akan mendapatkan kecukupan atas apa yang menjadi harapannya, baik urusan dunia maupun urusan akhiratnya.
2. Seseorang akan mendapatkan perlindungan dari segala keburukan dan hal-hal yang tidak diinginkan, baik datangnya dari kalangan manusia maupun jin.
3. Seseorang akan mendapatkan hidayah yang merupakan lawan dari kesesatan.

Jangan lupa tinggalkan kritik / saran / celotehnya yang sopan di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Aamiin...

Selasa, 03 November 2015

SUNNAH DALAM MEMAKAI PAKAIAN

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 

Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini pasti rutin dilakukan pada tiap orang salah satunya ketika ingin mandi. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..
Salah satu perkara yang biasa dilakukan umumnya manusia di setiap pagi dan malam adalah memakai dan melepaskan pakaian. Asa kalanya karena akan mandi, tidur atau pun selain dari itu.

Sedangkan dalam memakai dan melepas pakaian ada beberapa sunnahnya, antara lain:

1. Mengucapkan basmalah ketika memakai atau pun ketika melepas pakaian. An-Nawawi berkata: "Hal ini (membaca basmalah) disunnahkan dalam setiap perbuatan."

2. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika memakai pakaian, gamis, selendang, atau surban selalu berdoa:
 "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dan kebaikannya dan kebaikan yang diciptakan padanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan yang diciptakan padanya." (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ahmad. Dishahihkan oleh Ibnu Hibban. Juga Al-Hakim, dia berkata: "Sesuai dengan syarat  yang ditetapkan Muslim dan disetujui oleh Adz-Dzahabi.")

3. Memulai dengan sebelah kanan ketika memakai. Hal ini didasari oleh hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang berbunyi: "Ketika kalian memakai (pakaian) mulailah dari sisi kanan kalian." (HR. At-Tirmidzi, Abu Daud, dan Ibnu Majah. Hadits ini shahih)

4. Melepaskan pakaian dan bawahan dimulai dari sebelah kiri, setelah itu barulah sebelah kanan.
Jangan lupa tinggalkan kritik/saran/celotehnya yang sopan di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Aamiin...

SUNNAH DALAM MEMAKAI SANDAL

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 

Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini pasti rutin dilakukan pada tiap orang salah satunya ketika ingin mandi. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: 

"Ketika salah seorang di antara kalian memakai sandal, hendaknya dia memulainya dari yang kanan, dan ketika melepasnya hendaknya dia memulainya dari yang kiri. Hendaknya dia memakai sandal itu semuanya atau melepasnya semuanya." (HR. Muslim)

Sunnah itu berulang kali dilakukan oleh seorang muslim dalam setiap pagi dan malamnya, sebab kita akan memakai sandal ketika akan pergi maupun keluar mesjid, ketika masuk atau keluar kamar mandi, dan ketika masuk atau keluar dari pekerjaannya di luar rumah. Dengan demikian, sunnah ini akan berulang kali dilakukan dalam memakai sandal, setiap pagi dan malamnya, berulang kali. Jika kita memakai dan melepas sandal sesuai dengan sunnah dan menghadirkan niat ketika memakainya, niscaya kita akan mendapat pahala yang melimpah ruah. Dengan demikian, seluruh gerak diamnya senantiasa mengikuti sunnah Nabi.

Jangan lupa tinggalkan kritik/saran/celotehnya yang sopan di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat.Aamiin...

SUNNAH DAN KEUTAMAAN BERSIWAK

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 

Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini pasti rutin dilakukan pada tiap orang salah satunya ketika bangun tidur, ketika ingin wudhu, atau mungkin setelah makan. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..

Ada beberapa waktu yang semestinya digunakan oleh seorang muslim untuk memakai siwak, mulai pagi hari hingga malam hari.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :

"Seandainya aku tidak takut memberatkan umatku, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk memakai siwak setiap melakukan shalat." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Adapun total dari pengamalan seorang muslim memakai siwak selama sehari semalam tidak kurang dari 20 kali. Sebab seorang muslim akan memakai siwak ketika melaksanakan shalat lima waktu, lalu shalat-shalat sunnah sebelum dan sehabis shalat fardhu, lalu shalat sunnah dhuha, lalu shalat witir, lalu ketika masuk ke dalam rumah. Sebab, pertama kali yang dilakukan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika masuk rumah adalah memakai siwak. Sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha dalam kitab Shahih Muslim.

Setial kali engkau masuk ke dalam rumah, mulailah dengan siwak, sehingga engkau mendapatkan pahala mengamalkan sunnah. Dan ketika membaca al-Qur'an, ketika berubahnya bau mulut, dan ketika bangun dari tidur. Selain itu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Siwak menyucikan mulut dan menyebabkan ridha Tuhan." (HR. Ahmad)

Adapun faedah dan mempraktekkan sunnah ini adalah:
1. Ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hamba-Nya.
2. Membersihkan mulut

Penelitian kedokteran terbaru membuktikan: bahwa siwak mengandung beberapa zat-zat yang berguna bagi kesehatan gigi dan gusi. Antara lain:
1. Zat antibiotik
2. Zat sterilisator
3. Zat pembersih gigi
4. Zat yang berguna memperbaiki fungsi mulut.

SUNNAH BERWUDHU

Assalamualaikum...
Apa kabar sobat.. 

Kali ini saya ingin berbagi lagi salah satu sunnah Nabi Muhammad Saw yaitu sunnah saat kita mengambil air wudhu. 

Adapun sunnahnya yaitu :
1. Membaca basmalah
2. Membasuh dua telapak tangan sebanyak tiga kali pada permulaan wudhu
3. Memulai dengan berkumur dan menghisap air ke dalam hidung sebelum membasuh wajah
4. Menghisap air dan menyemprotkannya dengan tangan kiri
5. Mubalaghah dalam berkumur dan menghisap air ke dalam hidung, kecuali bagi orang yang berpuasa. Makna Mubalaghah dalam berkumur adalah memutar-mutar air ke seluruh bagian dalam mulut.
6. Berkumur dan menghisap air ke dalam hidung dari satu telapak tangan
7. Memakai siwak
8. Menyelai-nyelai jenggot yang tebal ketika membasuh wajah
9. Membasuh kepala
10. Menyelai-nyelai jari-jari kedua tangan dan kedua kaki
11. Mendahulukan tangan dan kaki yang sebelah kanan, lalu mengakhiri yang sebelah kiri
12. Menambah jumlah basuhan satu sampai tiga kali basuhan
13. Mengucapkan dua kalimat syahadat seusai wudhu
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya."
 
14. Berwudhu di rumah sendiri
15. Menggosok anggota badan. Artinya menjalankan tangan pada anggota badan disertai dengan air ataupun setelahnya
16. Berhemat dalam menggunakan air
17. Melebihkan basuhan anggota yang semestinya dibasuh (kedua belah tangan dan kedua belah kaki)
18. Melakukan shalat dua rakaat setelah wudhu
19. Menyempurnakan wudhu. Artinya menunaikan setiap anggota sesuai dengan haknya masing-masing dalam membasuhnya.

SUNNAH, DOA MASUK DAN KELUAR KAMAR MANDI

Assalamualaikum.. 
Bagaimana kabarnya hari ini sobat ??? Semoga baik aja yah.. Aamiin.. 

Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sering kita lupakan, sebab sunnah pada hal ini pasti rutin dilakukan pada tiap orang salah satunya ketika ingin mandi. Nah, dalam islam diajarkan tata caranya, khususnya yang telah contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam..

Berikut ini ada beberapa sunnah, antara lain:

1. Masuk dengan kaki kiri san keluar dengan kaki kanan.
2. Membaca doa saat masuk kamar mandi.
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan perempuan." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Berdoa ketika keluar. Doanya adalah :

"Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyelamatkan aku."

Setiap orang, baik di pagi hari atau di malam hari bisa masuk ke kamar mandi berkali-kali. Setiap kali dia masuk atau keluar hendaknya menerapkan sunnah-sunnah ini. Niscaya dia sudah mengerjakan dua sunnah ketika masuk dan dua sunnah ketika keluar.

Jangan lupa tinggalkan kritik / saran / celotehnya yang sopan di kolom komentar. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Aamiin...

SUNNAH SETELAH BANGUN TIDUR

Islam itu agama yang sangat selektif terhadap kehidupan kita, bahkan hal yang kita sepelekan pun malah dibahas dan ditegaskan oleh Allah melalui agama Islam.

1. Mengusap bekas-bekas tidur di wajah dengan menggunakan tangan. Hal ini telah ditegaskan kesunnahannya oleh an-Nawawi dan Ibnu Hajar sebagaimana disebutkan dalam hadits: “…Rasulullah kemudian bangun tidur. Beliau lalu duduk sambil mengusap (bekas) tidur di wajah beliau dengan tangan beliau.” (HR. Muslim)

2. Berdoa, yaitu membaca doa sebagai berikut:  


“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah (kami) kembali.” (HR. Al-Bukhari)

3. Memakai siwak. Diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika bangun tidur menggosok mulutnya dengan siwak. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Al-Istintsar (Menghisap air ke dalam hidung). Rasulullah Shallalahu Alaihi Wasallam bersabda: “Tatkala salah seorang di antara kalian bangun tidur, hendaknya dia menghisap air ke hidung sebanyak tiga kali. Sesungguhnya setan menginap di lubang hidungnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 5. Membasuh kedua belah tangan sebanyak dua kali. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Ketika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, hendaknya dia mencelupkan tangannya ke dalam tempat (air) sampai dia membasuh tangannya itu sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jumat, 11 September 2015

SETIA BAND ~ BROKEN HEART



Diriku broken heart,
you make me broken heart
Kau sakiti aku,
kau tinggalkan aku

Cintamu terlanjur meninggalkan aku
Cintamu terlanjur khianati aku
Rasamu terlanjur sakiti hatiku
Merusak batinku, menusuk jantungku

Kau, ku kan mengingatmu for all the time, if end tonight
I can remember you for all my life wooo
Kau, ku kan mengenangmu for all the time, if end tonight
I can remember you for all my life, if end tonight

Diriku broken heart, you make me broken heart
Kau sakiti aku, kau tinggalkan aku
Diriku broken heart, you make me broken heart
Kau sakiti aku, kau tinggalkan aku

My life, you take away my life
You make me broken heart, you take my life away

Perasaan cintaku tak pernah bisa
Meninggalkan diri dalam hati duhai amor

Kau, ku kan mengingatmu for all the time, if end tonight
I can remember you for all my life, if end tonight

Diriku broken heart, you make me broken heart
Kau sakiti aku, kau tinggalkan aku
Diriku broken heart, you make me broken heart
Kau sakiti aku, kau tinggalkan aku

Diriku broken heart, you make me broken heart
Kau sakiti aku, kau tinggalkan aku
Diriku broken heart, you make me broken heart
Kau sakiti aku, kau tinggalkan aku

Broken heart, you make me broken heart
Broken heart, you make me broken heart
Broken heart, you make me broken heart
Broken heart, you really take my heart away

SETIA BAND ~ ASMARA

Bila tak ada lagi cintamu
yang indah untukku
Harusnya kau tahu
betapa hidupku sepi tak sempurna

Bila tak ada lagi sayangmu
yang tulus untukku
Harusnya kau tahu
betapa hidupku sakit dan ku terluka

Hingga aku terjatuh tersiksa batinku
Sudah tak sempurna
Rusaklah harapanku terlalu kau pergi
Kini terbang jauh hilang

Asmara ini telah menyakitkanku
Cinta menusuk jantungku
dan merusak hidupku ooh

Asmara kurang apa ku padamu
Sampai kau tak kenal aku
hingga ku terluka

Hingga aku terjatuh tersiksa batinku
Sudah tak sempurna
Rusaklah harapanku terlalu kau pergi
Kini terbang jauh hilang

Asmara ini telah menyakitkanku
Cinta menusuk jantungku
dan merusak hidupku ooh

Asmara kurang apa ku padamu
Sampai kau tak kenal aku
hingga ku terluka

Asmara ini telah menyakitkanku
Cinta menusuk jantungku
dan merusak hidupku ooh

Asmara kurang apa ku padamu
Sampai kau tak kenal aku
hingga ku terluka

Minggu, 06 September 2015

MEMULAI PROGRAM MICROSOFT WORD



Assalamualaikum kawan blogger, saat ini saya ingin membagi sedikit pengetahuan mengenai Microsoft WORD 2007. Saya yakin ini sudah banyak sekali yang tahu, namun kita juga pasti tahu bahwa masih banyak dari kawan kita yang belum tahu atau mungkin baru akan mempelajarinya. Nah langsung saja saya bahas mengenai judul di atas,

Untuk memulai menjalankan program microsoft word? Silakan ikuti langkah-langkah berikut :
1. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.
2. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih
3. Microsoft Office Word 2007.
Unsur-unsur utama Layar Ms Word.
1. Judul Windows
Baris Judul Menampilkan nama file dan aplikasi Microsoft Word, nama file sebelum dirubah adalah Document1, Document2 dan seterusnya. Pada pojok kanan sebelahnya window terdapat button minimize, maximize dan menutup aplikasi word.
2. Office Button
Digunakan untuk :
- Membuat file baru
- Membuka file
- Menyimpan file
- Mencetak
- Keluar dari word
Disebelah kanan office button terdapat button yang digunakan untuk menyimpan, Undo, Redo dan Customize Quick Access Toolbar.
3. Customize Quick Access Toolbar
Digunakan untuk menampilkan button2 yang diinginkan untuk tampil pada taskbar, sebagai contoh jika kita klik button open dan new document, akan muncul button tersebut pada taskbar. Sebagai tips, tampilkan button yang sering anda gunakan untuk mempercepat pengerjaan.
4. Menu
Setiap menu yang aktif (yang kita Klik) akan memunculkan toolbar dibawahnya.
5. Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar yang berbentuk tombol) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
6. Kursor
Kursor atau Insertion Point merupakan indikator tempat dimana teks akan muncul jika kita akan mengetik. Posisi ini perlu diperhatikan karena Ms Word menggunakannya sebagai dasar dalam melakukan suatu pekerjaan yang kita perintahkan.
7. Penggulung Teks
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertical dan horizontal.
8. Memasukkan Teks
Setelah mengenal dasar-dasar layar Word, teks dapat langsung dimasukkan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui:
* Tab digunakan untuk mengidentasi pada baris pertama.
* Word secara otomatis akan memulai baris baru sewaktu teks mencapai tepi kanan halaman.
* Apabila terjadi kesalahan mengetik tekan Backspace untuk menghapusnya.
* Tekan enter untuk menambah baris kosong.
* Titik Sisip (kursor) Digunakan untuk memulai memasukkan teks.
* Penunjuk Mouse bergerak dilayar sewaktu mouse digerakkan. Penunjuk ini tampak dalam bentuk huruf I atau panah.
9. Memperbaiki Teks
Ketika suatu dokumen dibuat, seringkali perlu memindahkan titik sisip untuk menambah atau menghapus teks di lokasi yang berbeda. Caranya sebagai berikut :
9.1 Menggunakan Mouse
Geser pointer mouse yang berbentuk I-beam ke posisi yang anda kehendaki pada area teks dan klik mouse. Jika posisi yang anda tuju tidak tampak, perlu menggulung ke lokasi yang diinginkan, gunakan panah atas dan bawah untuk naik atau turun satu baris. Gunakan panah double atas dan bawah (dibawah toolbar vertical) untuk naik atau turun satu halaman.
9.2 Menggunakan Keyboard
Jika anda menggunakan tombol pada numeric keypad, pastikan bahwa NUM LOCK dalam keadaan off. Perhatikan tabel berikut ini.
Perpindahan
Perintah
Satu karakter ke kiri
Satu karakter ke kanan
Satu baris ke atas
Satu baris ke bawah
Ke akhir baris
End
Ke awal baris
Home
Naik satu layar
Page Up
Ke bawah satu layar
Page Down
Akhir dokumen
Ctrl + End
Awal dokumen
Ctrl + Home
10. Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen klik office button kemudian pilih Save atau klik button save pada Toolbar atau bisa langsung menggunakan keyword dengan menekan Ctrl + S dan akan muncul sebuah dialog, Kemudian pilihlah lokasi file (directory) pada bagian Save in:, ketiklah nama file pada bagian File name, kemudian tekan tombol Save. Sebagai latihan berilah nama pada file yang sudah diketik dengan nama Lat1.doc
11. Menutup Dokumen
Bila sudah selesai mengerjakan suatu dokumen dan sudah selesai menyimpannya, mungkin perlu menutup dokumen dan setelah itu mengerjakan dokumen lain. Klik office button dan pilih Close.
12. Membuka Dokumen
Untuk membuka dokumen klik office button dan pilih Open, Word akan menampilkan dialog box, kemudian Anda carilah directory dan Folder Yang menampung file yang akan dibuka pada bagian Look in lalu klik file yang akan dibuka kemudian tekan button Open maka file anda akan ditampilkan dilayar Word.

Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.. Wassalam..